Struktur BBMA OA yang wajib diketahui disertai contohnya

Daftar Isi

 Bbmainsights.com - (pelajaran pertama bbma) Di dalam teknik BBMA saya jelaskan secara berurutan dan step by step sehingga Teman-teman yang ingin belajar teknik ini benar-benar memahaminya dari awal hingga akhir. Dan setiap artikel yang memang pembelajarannya secara step by step diberikan tanda di artikelnya seperti "pembelajaran pertama" yang artinya ini adalah pelajaran pertama atau pembahasan pertama di teknik tersebut.

Apa itu teknik BBMA OA?

Teman-teman wajib tau bahwa teknik BBMA (Bollinger Bands Moving Average) Oma Ally adalah salah satu metode trading forex yang dikembangkan oleh seorang trader yang berasal dari Malaysia bernama Oma Ally. Teknik ini menggabungkan penggunaan Bollinger Bands dan Moving Averages untuk melihat peluang trading yang berkualitas di pasar forex atau komodity. 

Oma Ally menggunakan Bollinger Bands sebagai indikator teknis yang mengukur volatilitas atau volume sementara Moving Average digunakan sebagai indikator pendukung dalam menentukkan SNR dan trend pada pasar forex.

Dalam teknik BBMA Oma Ally, trader BBMA mencoba untuk menemukan cara masuk dan keluar yang tepat dengan menggunakan kombinasi antara Bollinger Bands dan Moving Averages. Trader BBMA mencari sinyal pembalikan atau kelanjutan tren yang didukung oleh kedua indikator tersebut dan seperti banyak strategi trading lainnya, keberhasilan teknik BBMA Oma Ally terletak pada pemahaman yang mendalam tentang cara kerja indikator-indikator tersebut dan kemampuan untuk melihat sinyal yang dihasilkannya oleh kedua indikator tersebut. Selain itu, manajemen risiko yang baik dan disiplin dalam mengikuti aturan strategi juga penting untuk mencapai hasil yang konsisten.

Apa yang di maksud struktur BBMA OA?

Dalam hal ini teknik BBMA Oma Ally, "struktur" merujuk pada pola atau formasi harga yang diidentifikasi menggunakan Bollinger Bands dan Moving Averages. Struktur ini dapat membantu trader BBMA dalam mengidentifikasi potensi pembalikan atau kelanjutan tren pada pasar.

Ada beberapa jenis struktur yang sering terjadi dalam BBMA Oma Ally:

1. Bentuk M atau W

Ini adalah sebuah pola pembalikan yang sering terjadi di BBMA. Pola "M" terbentuk ketika harga membentuk puncak tertinggi yang kemudian diikuti oleh penurunan ke bawah sebelum berbalik arah. Pola "W" terjadi ketika harga membentuk lembah terendah yang diikuti oleh kenaikan sebelum berbalik arah. Dalam pola ini bisa hanya menggunakan Bollinger Band atau Moving Average, namun lebih bagusnya mengkombinasikan keduanya.

2. Breakout

Breakout terjadi ketika harga melewati salah satu batas Bollinger Bands seperti upper atau lower band dengan volume perdagangan yang tinggi. Ini dapat menjadi sinyal awal dari pergerakan tren yang kuat.

3. Pembalikan di Zona Ekstrim

Untuk pola ini terjadi ketika harga mencapai batas atas atau batas bawah Bollinger Bands dan kemudian berbalik arah. Pembalikan ini dapat menunjukkan bahwa pasar telah mencapai tingkat harga ekstrim dan mungkin akan bergerak ke arah yang berlawanan Teman-teman.

4. Pembentukan Sideway

Sideway terbentuk ketika harga bergerak di antara dua garis Bollinger Bands upper dan lower band dengan kecenderungan untuk tetap berada di dalam Bollinger Band tersebut. Breakout dari sideway ini bisa menjadi sinyal penting untuk pergerakan harga yang signifikan dalam meneruskan tren harga.

Struktur-struktur ini digunakan oleh trader BBMA untuk mengetahui peluang trading yang bagus untuk masuk atau keluar dari pasar, dan juga membantu trader dalam menentukan level stop loss dan take profit yang tepat.

Istilah struktur BBMA OA yang digunakan

Di dalam struktur terdapat istilah yang digunakan oleh trader BBMA dalam analisis dan ini wajib untuk Teman-teman ketahui, dengan tujuan keselerasan sesama pengguna teknik BBMA dan lebih memudahkan Teman-teman dalam analisis pasar.

1. Extrem

Di dalam teknik BBMA Oma Ally, istilah "extreme" mengarah pada kondisi pasar yang menunjukkan potensi untuk terjadi perubahan tren yang signifikan atau pembalikan harga yang kuat. Dan kondisi ini biasanya dapat dilihat ketika harga mencapai atau mendekati upper atau lower dari Bollinger Bands dengan pergerakan yang sangat cepat.

Di dalam teknik BBMA Oma Ally, "extreme" sering kali bertempuan pada situasi di mana harga mencapai salah satu ekstrim dari Bollinger Bands (upper atau lower) dengan pergerakkan cepat dan kemudian terjadi reaksi yang kuat dari pasar. Hal ini dapat menandakan bahwa pasar telah overbought (jenuh beli) jika harga berada di atas Bollinger Bands, atau oversold (jenuh jual) jika harga berada di bawah Bollinger Bands.

Extreme di dalam teknik BBMA di tandai dengan keluarnya MAHILOW (Moving Average High dan Low) dari garis bollinger band. Walaupun MAHILOW sebagai tandanya Extreme, namun tidak semua yang keluar MAHILOW itu sebagai Extreme yang bagus. 

2. MHV (Market hilang volume)

Dalam teknik BBMA Oma Ally, "MHV" merupakan singkatan dari "Market High Volume". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana volume pasar sangat tinggi atau ekstrim. Ketika pasar membuat MHV, menandakan harga pada pasar sudah tidak memiliki tren.

Kondisi MHV dapat memberikan petunjuk tambahan bagi trader BBMA dalam mengambil keputusan trading saat analisis. Ketika pasar berada dalam kondisi MHV, Teman-teman harus lebih berhati-hati dan waspada terhadap perubahan harga yang cepat yang disebabkan MHV. Strategi manajemen risiko yang ketat sangat penting untuk diterapkan dalam situasi ini apabila Teman-teman ingin masuk menggunakan setup MHV.

MHV di dalam teknik BBMA dapat Teman-teman temukan di pasar apabila terdapat candlestick yang tidak berhasil keluar dari bollinger band dan sebelum terjadi MHV terdapat extreme. Untuk MHV sendiri banyak bentuknya dan saya jelaskan di artikel selanjutnya yang khusus membahas MHV. Intinya apabila dalam analisis Teman-teman melihat extreme dan kemudian terdapat candle yang tidak berhasil keluar bollinger band, maka itu adalah MHV.

3. TPW (Take profit wajib)

Di dalam teknik BBMA TPW terlihat di pasar ketika sebelumnya sudah terbentuk extreme. Dalam kata lain TPW biasa digunakan oleh sebagian trader yang siap mengambil resiko untuk open posisi dengan target TPW di Mahilow. Setup seperti ini biasanya digemari oleh trader BBMA yang tipenya scalping.

TPW atau Tp wajib di dalam teknik BBMA dapat Teman-teman temukan setelah terjadinya extreme. Saat sebelumnya harga membentuk extreme dan harga tersebut melakukan retest ke MAHILOW, maka itu disebut TPW. Namun masih banyak sekali trader BBMA yang membedakan antara TPW dengan reentry. Tapi bila dilihat secara visual dan ilmu basic yang dijelaskan oleh Oma Ally TPW mengacu setelah terjadinya extreme.

4. CSAK (Candlestick arah kukuh)

Dalam BBMA Oma Ally terjadinya setup CSAK menandakan atau memberitahukan terjadinya perubahan tren yang tadinya bullish menjadi bearish atau sebaliknya. Dalam kata lain apabila Teman-teman melihat CSAK di saat kondisi pasar sedang bullish, maka bullish pada market tersebut sudah berakhir trennya.

Dengan adanya CSAK memberikan informasi tren baru segera terbentuk dan tren lama segera berkahir. Walaupun seperti itu, Teman-teman harus mengetahui CSAK yang bagus dan tidak sehingga tidak terjebak atau salah ketika melakukan open posisi yang membuat lose. Dan ini tentunya saya bahas di artikel berikutnya.

CSAK atau Candlestick arah kukuh terjadi apabila terdapat candlestick yang melewati atau breakout mid bb dan Ema 50. CSAK di dalam market biasanya terjadi di penghujung tren atau terjadi saat perubahan tren. Dengan adanya CSAK di dalam pasar memberitahukan kepada Teman-teman awal terjadinya perubahan tren.

5. CSM (Candlestick momentum)

CSM atau candlestick momentum adalah sebuah setup di dalam teknik BBMA Oma Ally yang memberitahukan kepada trader kelanjutan tren pada pasar. Dengan adanya CSM ini, maka Teman-teman hanya berfokus untuk open posisi sesuai dengan candlestick momentum tersebut.

Di dalam BBMA OA "CSM" atau Candlestick Momentum dapat Teman-teman lihat pada pasar apabila terdapat candlestick keluar line bollinger band seperti upper dan lower band namun MAHILOW tidak keluar dari bollinger band. CSM ini memberitahukan kepada trader BBMA bahwa market masih melanjutkan tren yang sedang berlangsung saat itu.

6. Reentry

Di dalam teknik BBMA "Reentry" adalah zona atau tempat untuk Teman-teman melakukan open posisi pada market.Trader BBMA memiliki dua reentry untuk melakukan open posisi yaitu Reentry setelah CSAK dan Reentry setelah CSM.

Di dalam BBMA OA "Reentry" atau zona open posisi terdapat di dua setup yaitu reentry setelah csak dan reentry setelah momentum. Reentry pada BBMA dapat Teman-teman temukan di pasar apabila sebelumnya terdapat CSAK dan CSM kemudian harga pulback ke MAHILOW. Nah pullback inilah yang disebut reentry. Walaupun umumnya atau basicnya reentry hanya di dua setup saja, tetapi ada juga yang melakukan open posisi di MHV dan extreme.

Jadi itulah struktur dan istilahnya yang harus Teman-teman ketahui ketika ingin belajar teknik BBMA Oma Ally. Dengan memahami strukturnya dan mengetahui istilahnya membuat Teman-teman lebih mudah dalam analisis pasar. Setiap struktur BBMA memiliki fungsi masing-masing yang membuat penambahan informasi ketika analisis pasar.

Dilarang memperjual belikan keilmuan yang ada di blog ini. Silahkan share artikel ini bila bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.